Personal color

 Penelitian Mengenai Warna Personal Seseorang


Seputar warna

Warna merupakan elemen penting dalam desain, pendukung dan penyempurna sebuah desain. Warna merupakan sebuah spektrum yang dihasilkan cahaya, tanpa cahaya atau saat berada di ruangan gelap, warna tidak bisa kita deteksi atau tidak terlihat. Desainer perlu memahami warna baik dari segi kombinasi, makna serta pengaruh dari warna terebut. 

Pada kehidupan sehari-hari manusia berdampingan dengan warna contohnya pada busana atau aksesoris yang digunakan. Pemilihan warna yang sesuai dibutuhkan agar saat kita memakai baju tidak terlihat kusam, atau tidak terlihat salah mengungkapkan perasaan atau kondisi. Umumnya mencocokkan warna busana atau aksesoris yang kita gunakan, kita lihat dari segi tonenya, tone hangatkah atau tone dingin. Dengan cara melihat warna kulit  kita, ke kuningan kah, atau condong ke merah, atau netral. Berdasarkan beberapa sumber menyarankan untuk melihat dari urat nadi, bila berwarna hijau biru berarti tone hangat sedangkan ungu kebiruan berarti tone dingin. Untuk tone hangat, cocok menggunakan warna mengarah ke kuning, seperti cokelat kekuningan, pink kekuningan, hijau kekuningan. Sementara tone dingin condong ke biru atau ke atau ke warna yang muda dan cerah seperti pink atau merah. Tone hangat cocok perhiasan emas sedangkan dingin cocok dengan perhiasan perak. Selain undertone dingin dan hangat ada juga undertone netral, undertone ini condong cocok pada warna hangat dan dingin, atau semua warna, namun ada kategorinya lagi seperti neutral to cool, neutral to warm, kategori undertone ini sangat banyak merujuk dari jenis warna kulit manusia yang beragam. Warna memancarkan energi, baik itu positif, negative, netral, suram. Warna juga mendeskripsikan kepribadian seseorang, style, warna menentukan persepsi orang terhadap orang lain, seperti, orang ini metal kah, cewek kue, atau cewek bumi atau cewek nyentrik.


Teori undertone

Teori melihat warna undertone dari nadi sudah sangat ramai dan banyak yang menulis dan menyebarkannya baik pada artikel maupun postingan sosial media baik Instagram, tiktok. Beberapa menerapkannya dan berhasil namun beberapa lainnya mengatakan bahwa cara ini tidak berhasil dan tidak sepenuhnya benar atau sesuai, ada yang mengatakan berdasarkan nadinya menunjukan tone hangat, namun saat mengaplikasikan warna hangat pada dirinya yang terjadi adalah kulitnya terlihat kusam dan dirinya jadi terlihat tidak cerah atau sendu. Undertone kulit merupakan rona yang dihasilkan di bawah permukaan kulit kita.

Berikutnya adalah melihat personal color seseorang. Cara ini dipakai dan sampai dibuat jasa komersil bahkan banyak yang menggunakan jasa ini untuk menentukan warna ang tepat pada dirinya agar terlihat cerah dan cocok, rata-rata pengguna jasa ini adalah kaum Wanita, yang sangat gelisah atau kritis pada permasalahan penampilannya. Berdasarkan cara penganalisaan warna personal yang saya lihat dari platform media sosial adalah dengan menaruh beberapa warna dengan jenis tone yang berbeda diletakkan di area wajah, kemudian menentukan warna tersebut adalah terlihat cerah atau tidaknya dari kantung mata, kerutan yag terlihat atau area gelap lainnya. Jika warnanya cocok di kulit, akan terlihat cerah namun tidak pucat, sebaliknya jika tidak cocok akan terlihat pucat atau sangat gelap pada bagian kantung mata dan kerutan sangat terekspos. Beberapa orang yang berbusana dengan memakai warna yang tidak sesuai dengan kepribadiannya membuat dirinya tidak hidup atau tidak menonjol. Sperti orang dengan kepribadian cerah ceria, memakai baju hitam, atau gelap, membuat dirinya terlihat tua atau kusam. Warna hitam memang menjadi solusi beberapa orang baik pria maupun Wanita khususnya yang berhijab, sugesti mereka adalah memakai kerudung hitam membuat warna kulit mereka terlihat cerah, padahal tidak demikian, tidak semua orang memakai hitam akan terlihat bagus, ada yang terlihat kusam dan gelap seperti tertutup auranya, kendati hitam lebih baik memakai cokelat tua, karna pilihan warna gelap selain hitam yang bagus ke beberapa undertone adalah cokelat tua, contohnya undertone hangat.

Teori personal color

Personal color test yang dijadikan komersil ini sudah tren lama pada korea, tes ini merujuk pada teori warna Johannes Itten yaitu teori warna empat musim Johannes Itten merupakan ahli teori warna dan seni dari Swiss. Johannes Itten merupakan pencetus teori warna empat musim pertama. Personal ini akhirnya menjadi tren di Indonesia yang kemudian para artis, influencer serta banyak kalangan Wanita mencoba tes ini. Harga dari jasa tes ini terbilang cukup mahal, namun sesuai dengan keuntungan yang ita dapat, yakni mengetahui warna baju, make up, perhiasan yang cocok untuk diri kita. Personal color test ini bisa dilakukan secara mandiri dengan memahami sistem kerjanya, bisa juga menggunakan filter dari plattform sosdial media, yaitu penentu personal color namun tentunya hasil dari tes tersebut tidak sepenuhnya akurat karna [encahayaan serta kualitas kamera handphone mempengaruhi hasil warna dan jepretan yang muncul. Tes personal color popular di kalangan artis korea, tentu saja penggemar industry korea akan mengikuti kegiatan idolanya, akibatnya menyebarlah jasa personal color ini, serta beberpa pihak mempelajari dan menyebarkan ilmunya.

Johannes itten mengembangkan metodologi warna untuk mengkoordinasikan sifat dan kontras warna. Warna warna khusus memiliki dimensi yang berbeda. Komtras pada warna tidak harus dengan menggunkan bingkai melainkan pada pengulangan dengan karakter yang sama dan berubah secata bertahap. Warna memiliki kandungan emosional yang berbeda yang akhirnya menimbulkan dimensi yang berbeda pula, kendati demikian, makna warna tidaklah selalu sama pada setiap tempat atau khalayak, bisa jadi di sbuah wilayah warna A bermakna kesenangan, di wilayah lain warna A bermakna berkabung atau kesedihan. Umumnya mata kita menangkap warna yang mudah di kenali, karna penglihatan kita terbatas pada warna tertentu.


Manfaat memahami personal color

Manfaat dari memahami personal color diri kita adalah agar menambah kepercayaan diri serta menambah kesan baik atas pandangan orang lain terhdap diri kita. Memakai warna yang sesuai pada diri kita membuat kita lebih indah dan mempesona kemudian bila menghadiri sebuah undangan dari pihak tertentu kita tampil pantas dan terlihat menghargai acara pihak yang mengundang. Penampilan yang sesuai juga membuat kita lebih dihargai orang lain. Pemilihan warna yang sesuai pada busana juga membuat tidak multi persepsi atau membuat salah paham, seperti menghadiri acara ulang tahun yang cerah ceria, malah memakai serba hitam yang bebarapa orang meyakini bahwa baju hitam adalah baju berkabung, berdasarkan adat daerah atau negara tertentu. Sebaliknya, sedang berkabung memakai busana yang berwarna mencolok atau gonjreng, yang dapat menimbulkan pendapat buruk, karna ketidaksesuaian warna dengan suasana yang ada, walaupun begitu beberapa tidak mempresepsikan warna dengan hal-hal terkait suasana atau momen. 

Pada dasarnya, pemahaman tentang personal color ini penting, karena memilih sesuatu yang cocok untuk diri kita adalah hal baik karna merupakan bentuk terhadap kepeduliaan diri kita sendiri, namun bila salah memakai warna jangan sampai menurunkan rasa kepercayaan diri kita, merasa buruk rupa, gelap, kita harus memiliki keyakinan kita menawan dan terlihat rupawan. karena tuhan telah menciptakan kita dengan sebaik-baiknya.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Gempa Bumi

Review 20 artikel